Pertama, Aku ini Bukan Apa-Apa
Aku, hanya seonggok daging bertulang yang diberikan ruh dan
diijinkan bernapas olehNya. Dibandingin sama batu-batu di belakangku aja, aku ga ada apa-apanya. Kecil
banget kan. Sama pohon yang di sebelahku pun aku masih kalah tinggi kan, meski
aku ga setipis batangnya. Padahal itu benda mati (tak bernyawa), tapi aku dan mereka
(read: batu dan pohon) kan sama-sama ciptaanNya. Gapapalah ya dibandingin.
Hai, salam kenal. Aku Kharisma, si kecil yang di foto itu. Ya, itu aku.
Hmm gimana kalo aku dibandingin sama yang lainnya.
Dibandingin sama sejenis aku (sesama manusia), akupun sadar diri kalo badanku
ini tergolong kecil dan ga berisi. Lagi-lagi, aku ga ada apa-apanya. Jadi, rasa-rasanya
(harusnya sih) ga pantas untuk menyombongkan diri. Apalagi ga ada hal yang bisa
dibanggain juga sih..
Tapi aku mau buat alibi nih. Aku memang manusia biasa, yang tak sempurna, dan kadang salah (silakan di-stop, kalo bacanya dinadain, hehe). Aku yang
sering khilap dan berhawa nafsu ini kan sering punya hasrat yang mengarah
kesana, sadar atau ga. Kan memang sudah kodratnya manusia diberi perasaan
seperti itu, wajar ya, ga ada salahnya mungkin ya (?)
Sadar atau (pura-pura) ga sadar, aku sebagai manusia juga
dianugerahi akal pikiran. Tapi, tapi, kalo udah ngomongin perasaan kan susah
dipakein logika. Kaya cinta gitu kan.. Iya sih, tapi Agnes Mo aja bilang nya
gini kan ‘Cinta ini kadang-kadang tak ada logika~’?
Coba dicek lagi, terus di-Bold bagian ‘kadang-kadang’ nya ya. Nah, karena dibilangnya ‘kadang-kadang’ itu, berarti harusnya lebih sering dipake kan ya logika atau akal pikirannya? Hehe, iya sih. Tapii kan... susah..
Eits, jangan lupa kalau kita harus bersusah-susah dulu, bersenang-senang kemudian~
Coba dicek lagi, terus di-Bold bagian ‘kadang-kadang’ nya ya. Nah, karena dibilangnya ‘kadang-kadang’ itu, berarti harusnya lebih sering dipake kan ya logika atau akal pikirannya? Hehe, iya sih. Tapii kan... susah..
Eits, jangan lupa kalau kita harus bersusah-susah dulu, bersenang-senang kemudian~
Ralat paragraf pertama: pohon ga termasuk benda mati ternyata.. Dia kan bernapas *lamagasekolah
BalasHapus